Perceraian dengan Alasan yang Aneh dan Tak Masuk Akal di Dunia
Bagaimana
pendapat Anda tentang istri yang minta cerai dengan alasan suaminya
terlalu cinta pada kebersihan? Mungkin kita akan mengumpatnya
habis-habisan, "Dikasih suami yang suka bersih kok nggak bersyukur...".
Namun, ternyata ada lho kejadian nyata seperti itu. Setidaknya itulah
yang dialami seorang pria Jerman pada April 2009 lalu.
Istrinya
tega menceraikannya karena sudah kelewat jenuh dengan sifat suaminya
yang terlalu bersih. Mereka telah melewati waktu 15 tahun bersama,
namun kesabaran sang istri habis tatkala suaminya memutuskan membangun
ulang salah satu tembok di rumah hanya karena tembok sebelumnya tampak
begitu kotor. (Suaminya juga yang alay, harusnya kalo cuma temboknya yang kotor, dicat ulang aja dunk, masa bangun tembok lagi)...
Selain kisah di atas, di bawah ini masih ada lagi 9 kasus perceraian lain yang tak kalah anehnya. Mari kita simak bersama.
1. Sudah pisah ranjang saat awal menikah
Pengadilan Tainan (Taiwan) mengabulkan tuntutan cerai seorang suami
karena istrinya 'terlalu malu' untuk mengakui pernikahan mereka, bahkan
setelah pernikahan tersebut berjalan setahun lamanya. Guru berusia 39
tahun ini berkenalan dengan istrinya (30 tahun) melalui jasa mak
comblang. Setelah Chen dan Lin, begitu panggilan keduanya, pacaran
selama 3 bulan, akhirnya mereka memutuskan menikah.
Namun Lin menolak menjalani pernikahannya dengan wajar. Saat malam
pertama, Lin tidur dalam keadaan berpakaian 'penuh' dengan selimut
menutupi tubuhnya. Ketika Chen berusaha untuk tidur dengannya, Lin
mendorongnya jauh-jauh sambil berteriak, "Konyol sekali kau ini!", dan
Lin juga pulang ke rumah orang tuanya pada keesokan harinya.
Melalui mak comblang yang mengenalkan mereka, Lin mengaku menandatangani
kontrak setuju menikah hanya karena masalah penghidupan dan dia juga
minta agar dia dan suaminya tidur secara terpisah. Namun bagaimana pun
juga, maksud Lin jelas tak tercapai sebab Chen yang tak tahan akhirnya
mengajukan cerai. Lin mengaku pada pengadilan bahwa dia menolak
menjalani malam pertama karena merasa lelah dan sakit. Akan tetapi hakim
tetap menganggap bahwa adalah hal yang aneh jika Lin minta pisah
ranjang sejak ia menikah.
Hakim juga meminta Lin memberikan NT$300 ribu (sekitar Rp90 juta) pada
Chen sebagai ganti rugi atas pembelian apartemen, mas kawin, dan rasa
malu akibat pernikahan yang gagal karena alasan sepele (aduh, mba mba, tu mah namanya nikah karena terpaksa, kawin karena kontrak ente, ya wajar ente dicerai orang mba Lin).
2. Suami ngintip wajah istrinya
Seorang wanita Saudi menuntut cerai pada 2008 lalu karena suaminya
berusaha mengintip wajahnya. Anehnya, pernikahan mereka pada waktu itu
telah memasuki usia ke-30. Mungkin rasa penasaran yang sudah menumpuk
selama bertahun-tahun yang membuat sang suami akhirnya tidak tahan dan
benar-benar ingin tahu seperti apa sih wajah sang istri.
Setelah ketahuan berusaha membuka cadar istrinya selagi ia tidur, sang
suami minta maaf dan berjanji takkan mengulanginya. Namun sayangnya,
sang istri yang selama ini hanya memperlihatkan matanya saja tetap
bersikeras untuk bercerai.(OMG, masa suaminya liat wajah istri
sendiri gak boleh. Ah, jadi penasaran, sebenarnya wajah sang istri ini
kelewat cantik atau kebalikannya ya?)
3. Nasehat seekor beo
Sembilan tahun silam, seorang wanita asal China mengajukan permohonan
cerai setelah burung mynah peliharaannya mengatakan kata-kata yang cukup
aneh di pendengarannya. Burung itu dikabarkan mengucapkan kata-kata
seperti: "Cerai", "Aku cinta kamu", dan "Sabar dong!".
Menurut surat kabar Xinmin Evening, dari ocehan burung tersebut, sang
istri menduga ada sesuatu yang salah. Kemudian diketahui bahwa rupanya
burung itu belajar kosakata barunya dari telepon gelap suaminya saat
berbicara dengan WIL, selagi sang istri berkunjung ke rumah orang
tuanya. Sang istri pun membawa kasus sekaligus 'saksinya' (si burung
beo) ke pengadilan, dengan harapan bahwa ini bisa menjadi bukti kuat
bahwa suaminya memang selingkuh dan ia ingin bercerai (aduh mba, ocehan burung beo aja didengerin, "saraf" ya ente mba).
4. Selingkuh dengan tetangga
Seorang nenek asal Jerman berusia 84 tahun menceraikan suaminya (82
tahun) setelah 60 tahun kebersamaan mereka karena sang suami ketahuan
berhubungan seks dengan wanita lain di tempat kerjanya. Kisah
perselingkuhan ini tersibak saat kedua pasangan gelap tersebut lupa
menutup tirai saat sedang asyik melakukan quickie di salah satu
sudut kantor. Saat tahu kenakalan suaminya, Ruth langsung mengusir
kakek tua itu pergi, dan anehnya, kakek itu kemudian memutuskan untuk
tinggal bersama selingkuhannya yang rumahnya hanya berjarak 2 pintu
dari rumah Ruth (aduh, udah benar2 jaman edan, sadar umur kek, udah bau tanah msh aja selingkuh, sama tetengga sebelah lagi, cape deh).
5. Bohong tentang umur
Luo yang berbohong tentang umurnya akhirnya harus merasakan akibat dari
bibir dustanya sendiri. Setelah 10 tahun menikah, sang suami nekat
menceraikan Luo karena menganggap dirinya telah ditipu. Luo sendiri
mengaku masih 24 tahun saat ia dilamar, padahal umurnya saat itu sudah
mencapai 30 tahun (hmmm, no komen deh).
6. Tak ingin makan siang dengan ibu mertua lagi
Wanita asal Focsani (Roma) minta cerai tahun 2005 lalu dengan alasan dia
sudah tidak tahan karena harus makan siang bersama ibu
mertuanya...setiap hari. Wanita (23 tahun) yang baru menikah 10 bulan
itu mengaku bahwa hidupnya terasa seperti di neraka karena keberadaan
ibu mertuanya. Elena T. mengatakan pada sidang bahwa hal tersebut
adalah alasan utamanya minta cerai. Meski begitu pengadilan menasehati
agar dia mencari alasan yang lebih baik lagi jika ingin cerai dari
suaminya (mba Elene, kalo gak pengen punya mertua, mending mba nikah sama gorila deh).
7. Pasangan lebih menafkahi hewan liar
Seorang pensiunan Roma mengajukan cerai terhadap suaminya setelah 50
tahun pernikahan mereka karena dia merasa jenuh dengan tingkah suaminya
yang suka menghabiskan masa pensiun dengan memberi makan hewan-hewan
jalanan. Eliza Barbu (71 tahun) mengatakan suaminya rutin memberi sisa
makanan selama beberapa tahun belakangan pada sepasang anjing liar.
Namun, ketika jumlah asuhan suaminya berkembang menjadi 20 hewan dan
sang suami memberi hewan-hewan itu makan hingga 3 kali sehari, maka
Eliza pun mencapai titik jenuhnya. Pasalnya, akibat ulah sang suami,
tidak ada lagi makanan yang tersisa untuk mereka berdua.
Eliza mengatakan dirinya tak bisa lagi menerima kenyataan bahwa mereka
harus kelaparan karena uang pensiunan yang ada habis untuk makanan
anjing di sekitar rumah. Apalagi makin banyak saja anjing yang datang
setiap harinya (kalo alasan cerainya seperti ini mah, ane setuju.
Kejedot pintu kali ya tu suaminya sampai2 sarafnya jadi konslet hinggga
lbh mentingin anjing jalanan ketimbang istrinya sendiri, duit pensiun
digunakan untuk menafkahi anjing jalanan ketimbang istrinya sendiri,
ampun dah).
8. Suami ngotot promosi Olimpiade Beijing
Pria ini diceraikan istrinya dua tahun lalu karena dia memutuskan
berlari melintasi China untuk mendukung dan mempromosikan Olimpiade di
Beijing. Wang Yueting (57 tahun) dari kota Chuzhou (provinsi Anhui)
menjual apartemennya untuk mendanai 'pelariannya'. Dia menghabiskan
uang tersebut untuk sebuah van dan 6 orang lainnya yang merupakan satu
tim pendukung dengannya. Istri Wang mengancam akan mengajukan cerai
jika suaminya tetap pergi, dan akhirnya terjadilah perpisahan itu (mboknya didukung toh bu suaminya, kalo suami anda terkenal dan masuk tv, ente juga terkenal dunk bu).
9. Karena Mr.P patah
Seorang pria dituntut cerai oleh istrinya setelah sang istri mendapati
Mr.P suaminya palsu. Hal ini terkuak ketika mereka sedang berhubungan
seks. Sang suami, Grigory Toporov (48), mengatakan bahwa dia tidak tahu
seberapa besar Mr. P yang diinginkan istrinya sehingga ia melakukan
'sambungan' Mr.P. Namun, istrinya justru kaget dan ketakutan saat Mr. P
suaminya patah saat mereka sedang asyik melakukan aksi panas. Greg
mengatakan akan melakukan extension Mr. P lagi, namun sang istri sudah
terlanjur jenuh dengan kegagalannya saat di ranjang dan dia tetap minta
cerai (hmmm, istrinya ternyata tipe orang yg suka Mr. P panjang, biar puas kali ya, hahaha).
Hmmm, ada-ada saja mereka...