MENGELOLAH UANG SAKU

Hai guys… memang enak kalo masa-masa sekolah, mau apa aja tinggal nodong ortu… ‘butuh ini, butuh itu bla bla bla’. Padahal kita udah dikasih ortu uang saku yang cukup, buat ukuran kita anak sekolah. Bisa dibilang kita itu pengusaha odol alias odol-odol wong tuwo (bahasa Jawa baca: suka bikin berantakan keuangan ortu). Hihihi… Buat nyiasati itu sebenernya ada cara-cara tertentunya buat menghemat n’ mengelolah uang saku kita. Check it dot :
1. Bawa makanan dari rumah. Segala sesuatu sekarang mahal ya guys… makan sepiring plus minum aja udah habisin uang sekitar Rp. 10.000,-. Uang saku aja pas-pasan, bisa-bisa abis nich trus besok makan apaan?? Kalo udah kayak gitu, cara yang paling bagus yaitu bawa bekel makanan dari rumah aja. Gizi and higienisnya makanan kan bisa dikontrol, tentunya lebih sehat toh? Menu makanannya kan bisa ganti-ganti tiap hari guys…. Trus uang saku kita isa simpen dah. Asyik!
2. Biasakan menyisakan uang saku sebagian untuk menabung. Sebenernya caranya tuh gampang guys, tinggal pisahin aja dari total uang saku kamu. Missal sehari uang sakunya Rp. 10.000,-, bagi dua aja. Jadi Rp. 5.000,- buat jajan and sisanya nabung. Ato seperempat dari uang sakumu itu ditabung juga bisa kan….
3. Buat laporan pengeluaranmu setiap hari, sesuaikan dengan uang jajan yang ada. Tujuan dibuatnya laporan ini kan supaya kita tau berapa besar pengeluaran kita tiap harinya, trus tar akhir bulan ditotal. Jangan sampe besar pasak daripada tiang… alias… besar pengeluaran daripada pendapatan guys. Makanya biasakan dirimu menabung dari uang saku. Okeh!
4. Jangan terjebak dengan budaya ‘konsumtif’. Belajar untuk memprioritaskan, mana yang penting atau sesuatu yg dapat ditunda (barang). Kalo kita lagi jalan ma temen pas rame-rame nich, wuih… biasanya pingin ini itu….. Tau-tau waktu pulang, yach… uangnya habis… Mulai sekarang, kalian harus bisa memprioritaskan mana yang penting untuk didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Intinya kalian harus bisa mengendalikan diri untuk hal-hal berbau "menyenangkan diri” yang berlebihan.
5. Belajarlah berkata cukup dengan uang saku yang ada. Wah gawat nich, kalo kita udah kehabisan uang trus minta dan minta ortu mulu. Selain kasihan ortu, itu malah bikin kita jadi anak yang selalu menggangtunkan diri ama pemberian ortu trus jadi orang yang manja. Apa-apa minta. Jadi, kalian harus berpikiran cukup ama yang dikasih ortu ke kamu. Kalo nggak cukup yach.. berpikirlah bagaimana uang sakumu itu bisa cukup… Selamat mencoba guys!!!
sumber : pelanet pelajar