dok.
Thinkstock
Jakarta - Sebuah terobosan baru telah
dicapai dalam dunia kecantikan. Baru-baru ini, FDA (Food & Drug Administration)
menyetujui penggunaan senyawa kimia baru yang berfungsi sama seperti Botox.
LAVIV, adalah serum injeksi pertama dan diformulasikan untuk terapi kecantikan.
Dilansir oleh Beauty High, serum baru ini berfungsi untuk meningkatkan kerja sel kulit agar mampu melawan pembentukan kerutan pada wajah. Berbeda dengan Botox yang sifatnya menghilangkan ekspresi asli wajah, LAVIV hanya meningkatkan performa sel penghasil kolagen di wajah dan tergolong lebih ringan.
Dilakukan dalam tiga proses, mulai dari diambilnya sampel darah dari belakang kuping pasien (bagian ini adalah bagian kulit yang paling terlindungi dari efek buruk sinar matahari, penuaan dan polusi). Sampel darah ini kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa tingkat kesesuaiannya dengan serum yang akan digunakan. Setelah 90 hari, sel fibroblast dalam darah akan berkembang menjadi jutaan dan kemudian dibekukan hingga siap digunakan.
Setelah sel tadi siap, maka akan segera disuntikkan kembali berdasarkan prosedur terapi LAVIV. Pasien yang melakukan perawatan ini akan melihat perubahan signifikan enam bulan setelah perawatan ketiga. Hasilnyapun bertahan beberapa tahun ke depan sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.
Banyak ahli melihat hal ini sebagai revolusi baru dalam industri kecantikan karena sifat terapinya disesuaikan dengan jenis darah dan sel tubuh masing-masing pasien dan manfaatnya jauh lebih lama terlihat.
Dilansir oleh Beauty High, serum baru ini berfungsi untuk meningkatkan kerja sel kulit agar mampu melawan pembentukan kerutan pada wajah. Berbeda dengan Botox yang sifatnya menghilangkan ekspresi asli wajah, LAVIV hanya meningkatkan performa sel penghasil kolagen di wajah dan tergolong lebih ringan.
Dilakukan dalam tiga proses, mulai dari diambilnya sampel darah dari belakang kuping pasien (bagian ini adalah bagian kulit yang paling terlindungi dari efek buruk sinar matahari, penuaan dan polusi). Sampel darah ini kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa tingkat kesesuaiannya dengan serum yang akan digunakan. Setelah 90 hari, sel fibroblast dalam darah akan berkembang menjadi jutaan dan kemudian dibekukan hingga siap digunakan.
Setelah sel tadi siap, maka akan segera disuntikkan kembali berdasarkan prosedur terapi LAVIV. Pasien yang melakukan perawatan ini akan melihat perubahan signifikan enam bulan setelah perawatan ketiga. Hasilnyapun bertahan beberapa tahun ke depan sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.
Banyak ahli melihat hal ini sebagai revolusi baru dalam industri kecantikan karena sifat terapinya disesuaikan dengan jenis darah dan sel tubuh masing-masing pasien dan manfaatnya jauh lebih lama terlihat.
No comments:
Post a Comment